Pengembara Kota

Dia seorang pengembara kota
berbaju putih yang lusuh
namun hatinya tak merusuh
kulitnya hitam berdaki
begitu jiwanya tiada dengki
ke sana ke mari di celahan kota
punggung bangunan;
timbunan sampah
di sana rezekinya tumpah
tiada lagi pohon simpati
mengugurkan buahan kurnia
hujan niraga pun berhenti
sedang dia menakung tangannya

Dia seorang pengembara kota
di tangannya ada tongkat sakti
untuk mengais segunung sisa
untuk menguis dataran reja
mencari tin yang kosong
ataupun botol yang nihil
karung guninya yang lapar
hanya kekenyangan angin
namun dia pengembara kota
tiada kamus putus asa
selagi dicatat Mikail
panennya adalah sen sen kecil
pada tin yang kosong
ataupun botol yang nihil

Johor Jaya
15 Jan, 2011

Published in: on January 16, 2011 at 5:45 am  Comments (2)  
Tags: ,